Jakarta, 31 Desember 2014
Sejak 6
tahun lalu ketika aku memutuskan untuk mengagumimu. Bodoh ? kurasa iya, aku
sudah terlalu bodoh untuk membiarkan hal ini berlalu untuk masa yang cukup
lama. Ibarat pantai yang tak pernah menjauh dari lautnya dan bumi yang tak
pernah berhenti mengitari sang matahari. Aku tak bisa berlari jauh, jauh dan
jauh. Kau tau apa? Itu hanya terlalu payah, ketika aku mencoba untuk berlari sejauh
mungkin dan tersadar, ternyata aku tak beranjak sedikit pun dari tempat awalku.
Jujur saja, ini terlalu sulit bagiku untuk memikirkan semua nya, mengapa ini
dan itu terjadi. Oh ya, kau tau ? 4 tahun lalu ketika aku berhenti berharap dan
mencoba untuk melupakan semua hal tentang kau. Aku ingat sekali saat itu
sebelum ujian nasional di tingkat SMP dilaksana kan, dan kau yang sudah
terlebih dahulu pergi, aku berjanji pada diriku bahwa apapun yang terjadi nanti
nya, tak peduli aku diterima di sekolah yang sama dengan mu atau tidak aku akan
tetap berlari sejauh ku bisa mengejar angin tanpa sekalipun melihat kebelakang.
Dan ketika takdir tuhan berkata bahwa
aku harus bersekolah di sekolah yang sama dengan mu. Aku tak tahu harus apa,
hati dan otak ku berpikiran hal yang berlawanan satu sama lain, its just so
suck, seriously. Ketika kau sudah memutuskan untuk berlari sejauh mungkin dan
ketika kau hampir berhasil mencapai garis finish, kau harus kembali ketempat
awal dimana kau memulai ceritanya. Tapi tenang, itu cerita 3 tahun lalu. Dimana
mulai saat itu aku memutuskan untuk membiarkan hal itu beralalu terbawa waktu,
dan seolah olah tak ada apapun yang pernah terjadi. Tapi, bodohnya aku, aku
masih tetap percaya bahwa kau pasti ingat suatu hal. Dan sekarang sudah 6 tahun
sejak hari bodoh dalam hidup ku dimulai. Aku tak tau lagi apa yang akan terjadi
nantinya. Menjalan semua sebagaimana adanya dan hey kau tahu apa ? aku hampir
berhasil lari darimu, dan sebentar lagi aku akan mengetahui hasilnya, apakah
takdir tuhan berkata aku harus tetap dijakarta atau aku harus benar benar pergi
dari mu. Maaf, bukan pergi tapi lari hehehe
Ini pertama
kali dalam hidupku, ibarat mengagumi bintang dan mencoba menggapai nya,
meskipun ku tahu bahwa itu hal bodoh yang tak mungkin sama sekali terjadi. Tapi
sekali lagi tenang saja, itu hanya berlaku 6 tahun lalu, sekarang aku sudah
sadar bahwa bintang itu benar benar jauh dari jangkauan ku, tanpa aku berlari
menghindarinya pun aku memang sudah cukup jauh darinya. Tunggu saja 5 atau 6
bulan lagi, ketika takdir yg tuhan berikan untuk benar benar terjadi dihadapan
ku. Akan aku pasti kan bahwa itu adalah jalan terbaik untuk ku.
Oh ya,
tidak, aku tak pernah sekalipun menyesali semua yang sudah terjadi. Justru kalau
bisa, aku akan berterima kasih padamu, kalau bisa. Karena aku yakin, semua hal
itu berharga, dan tak sekalipun tak memberikan ku pelajaran. Kalau aku tak
begitu aku tak akan begini. Dan sejauh ini juga aku yakin, bahwa itu takdir
yang sudah tuhan rencanakan untukku sejauh ini.
Ketika sang masa lalu berkata lebih banyak dari yang aku katakan, dan ketika takdir adalah pemillik kekuatan paling besar.